Senin, 20 Juli 2015

Masih sama

Setelah sembilan bulan semenjak kamu usaikan cerita tentang kita. Aku ingin membuat sebuah pengakuan. Bahwa sebenarnya setelah kamu pergi rasanya aku belum bisa melupakanmu, melupakan kita.

Aku masih mencintaimu, meski tidak lagi berusaha untuk membuatmu peduli. Aku masih memperhatikanmu, meski tak lagi terus terang. Aku masih merindukan percakapan-percakapan kita di waktu luang, meski setiap hari rindu itu terus berusaha aku kurangkan. Aku masih tiba-tiba tersenyum begitu saja, kapanpun ingatan tentangmu terlintas di kepala.

Jika kamu mau tahu, aku masih jatuh cinta padamu meski tak lagi mengusahakannya. Aku masih mencari-cari tahu bagaimana kabarmu, meski terlihat tak mau tahu. Aku masih mengingat kamu ketika aku tidak sedang melakukan apa-apa.

Segalanya tentang kamu masih selalu jadi nomor satu untuk aku tahu, meski aku selalu bilang pada mereka bahwa segala tentangmu bukan lagi hal yang penting bagiku. Ketahuilah, melupakanmu tak semudah aku mencintaimu. Iya, karena cinta membuat orang tidak mudah lupa, meski kita sudah benar-benar melepaskan.