Akhirnya kita bertemu lewat percakapan singkat kemarin siang. Masih tentang kamu, iya kamu yang sampai saat ini masih menganggu pikiranku setiap malam karna bayangmu yang selalu hadir ketika aku merindukanmu dengan sangat. Kemarin siang saat percakapan kita di chat bbm, kamu tahu? setidaknya itu membuat senyumku mengembang walau miris. Aku tahu diri kamu bukanlah kekasihku lagi, jadi aku tak ingin lagi bersikap berlebihan seperti yang pernah kamu katakan. Aku tak akan membahas lagi soal hati ini, karna aku tahu kamu akan selalu menutup telinga. Cukup aku yang rasakan, cukup aku yang mati-matian memendam perasaan rindu yang menggebu ini.
Kamu tahu atau tidak, aku tetap akan berkata aku baik-baik saja. Aku hanya ingin terlihat tegar di matamu, aku tak ingin kamu tahu bagaimana sedihnya jadi aku. Seandainya kamu tahu, aku ini hanya seorang gadis yang mulai ingin membangun mimpi bersamamu tapi kenyataannya parah. Kamu malah pergi ketika peran mimpi dan nyata mulai berganti.
Mas, aku tak punya harapan besar untuk kembali menjadi milikmu. Aku cuma rindu akan kita. Aku tak akan pernah berkata bosan tentang rindu yang perlahan membunuhku ini. Karna aku tahu kamu merasakan rindu ini kan mas?
Jadi apapun kamu dalam hidup aku mas, mau itu teman, pacar, kakak atau apapun, aku tak apa asal jangan kamu jadikan musuh dan kita seperti orang yang tak pernah saling kenal. Aku tak pernah bisa mas. Tak akan pernah bisa :")
Bagaimanapun kamu pernah jadi bagian dalam hari-hariku. Dari matahari terbit sampai tenggelam lagi bukankah kita tak pernah saling kehilangan kabar. Bagaimanapun kita pernah saling memiliki walau singkat, tapi buatku semua itu berharga mas. Buatku segala yang telah kamu lakukan begitu indah.
Jika aku bisa membencimu, pasti saat ini juga akan aku lakukan. Tapi kenyataannya cinta ini lebih besar dari benciku.
Aku minta maaf karna aku tak pernah mau mencoba mengabaikan perasaan ini, mencoba melupakan tentang kita. Karna tak semudah yang kamu katakan. Semoga kamu juga berfikir seperti itu. Hubungan kita memang begitu singkat, tapi kamu sudah ada disini di hatiku mas. Karna kamu sudah ada di ruang dalam hati ini dan tak bisa terganti oleh siapapun.
Mas, apakah kamu merasa lega karna tak ada lagi sapaanku dichat bbm, tak ada lagi aku yang bawel karna mengingatkanmu agar tidak lupa makan, tak ada lagi aku yang mengingatkanmu agar jangan main sampai larut, tak ada lagi tangisku yang memuakanmu, tak ada lagi telpon dariku yang harus kamu angkat.
Saat kita tertawa bersama, saat kita marahan dan baikan, saat kamu memperlakukanku layaknya bonekamu, saat kita telfonan sampai larut malam, saat tingkah konyolku membuatmu penat, saat pelukanmu membuatku tenang. Apakah kamu merasa lega saat kebiasaan-kebiasaan sederhana itu tak lagi kita lakukan mas? Apa kamu merasa bebas saat tak lagi memilikiku lagi?
Kamu mungkin bisa mas, tapi aku tak mudah membiasakan diri agar tak lagi mengingat kebiasaan sederhana itu.
Rasanya baru kemarin aku menikmati senyum dan tawamu. Rasanya baru kemarin pelukanmu tak ingin membiarkanku pergi.
Masih untukmu mas; pemilik hati si wanita galau yang ingin terlihat baik-baik saja walau hatinya begitu kalut :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar