Senin, 03 November 2014

Kaukah itu?

Langit yang termaram enggan bergumam
Hujan yang awet menyeringai cerewet
Dinginnya malam menambah kelam
Kerinduan yang menghujam
Menancapkan resah yang mengalir mengeyam
Tiba-tiba saja sosok itu muncul lagi
Perasaan bersalah hadir lagi
Penyesalan merasuk lagi
Tergambar wajahmu
Terdengar tawa renyahmu
Tersimpul senyum manismu
Demi Tuhan, aku merindukanmu!
Aku ragu menyebut cinta
Aku ragu menyebut rasa
Karena kisah kita tak benar-benar ada
Karena cerita kita sebenarnya tak benar-benar tercipta
Kaukah itu?
Seseorang yang pantas ku cintai daripada ku benci
Kaukah itu?
Sosok semu yang hanya beberapa kali ku temui
Tanpa alasan yang pasti
Meskipun kita tak bersama lagi
Aku masih terus menyelipkan namamu dalam doa kala sepi
Setiap pagi
Setiap hari
Aku benci sendiri
Terutama ketika kau tahu kau tak lagi di sini
Aku takut dihantui sosokmu lagi
Sosok yang sangat kucintai dan kukagumi setengah mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar